AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat | Asian Business Review
, Indonesia
/Aamir Dukanwala from Pexels

AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat

Perusahaan asuransi Indonesia ini diperkirakan akan memiliki underwriting yang volatile dalam jangka pendek hingga menengah.

Diversifikasi bisnis PT Asuransi Tugu Pratama (TUGU) Indonesia diharapkan akan mendapat manfaat dari ekspansi strategis ke ruang reasuransi dan bisnis ritel dari waktu ke waktu, menurut AM Best.

Namun, hal ini dapat mempengaruhi volatilitas underwriting dalam jangka pendek hingga menengah.

TUGU, menurut AM Best juga memiliki kekuatan neraca yang kokoh, kinerja operasional yang kuat, profil bisnis netral, dan manajemen risiko perusahaan yang sesuai.

Kekuatan neraca perusahaan didukung oleh kapitalisasi yang kuat secara penyesuaian risiko dan portofolio investasi yang cukup terdiversifikasi.

Namun, ketergantungan perusahaan pada reasuransi untuk risiko bisnis komersial besar, termasuk bisnis penerbangan dan energi, menyajikan tantangan potensial.

ALSO READ: Roojai acquires Indonesian insurer, Lifepal

Meskipun terjadi penurunan kinerja underwriting baru-baru ini, kinerja operasional TUGU tetap kuat, sebagian besar didorong oleh bisnis yang menguntungkan dari grup induknya, Pertamina.

Profil bisnis perusahaan dianggap netral, dengan posisi pasar yang signifikan dalam pasar asuransi umum Indonesia dan fokus pada risiko komersial dan industri.

Ekspansi strategis ke sektor reasuransi dan bisnis ritel mungkin meningkatkan diversifikasi tetapi juga bisa mengakibatkan volatilitas underwriting yang meningkat.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Bank DBS Indonesia mendorong ESG melalui spark savings

Rekening tabungan ini menawarkan bunga tahunan hingga 3,25%.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.