Bank-bank Thailand diminta menerapkan penetapan harga dinamis | Asian Business Review
, Hong Kong
324 views
Mr. Silvio Struebi speaking during the ABF and IA Summit in Thailand.

Bank-bank Thailand diminta menerapkan penetapan harga dinamis

Mereka mengalami kesulitan karena strategi harga yang tidak transparan dan terlalu reaktif.

Bank-bank di Thailand sebaiknya menggunakan AI untuk meningkatkan strategi penetapan harga dengan mengelompokkan pelanggan berdasarkan kesediaan mereka untuk membayar, menurut seorang konsultan perbankan.

Lembaga keuangan di Asia cenderung menawarkan harga dan diskon yang tidak terstruktur, di mana produk-produk yang bukan unggulan justru didiskon besar-besaran meskipun biaya layanannya tinggi, kata Silvio Struebi, partner di Simon-Kucher & Partners dalam Asian Banking & Finance and Insurance Asia Summit yang diadakan di Thailand.

“Ada kekurangan data yang besar,” katanya. “Seluruh kecerdasan yang dimiliki bank atau lembaga keuangan tidak tersedia bagi relationship manager pada saat transaksi berlangsung, dan hal ini sering menyebabkan penetapan harga yang tidak konsisten.”

Lembaga keuangan juga kesulitan karena metode penetapan harga mereka tidak transparan dan terlalu reaktif, tambah Struebi. Bank dapat memanfaatkan AI untuk menganalisis perilaku pelanggan, lalu mengklasifikasikannya berdasarkan sensitivitas harga mereka, ujarnya.

“Segmentasi ini menjadi dasar bagi model elastisitas harga, yang memetakan respons pelanggan terhadap perubahan harga,” katanya. “Dengan cara ini, kita dapat memprediksi nasabah mana yang kemungkinan akan menarik dananya dan mana yang akan tetap bertahan meskipun terjadi penurunan suku bunga. Pendekatan ilmiah ini menghilangkan dugaan dalam penetapan harga simpanan.”

Struebi mengatakan bank dapat menerapkan penetapan harga dinamis, yaitu menyesuaikan harga berdasarkan kesediaan nasabah untuk membayar dengan menggunakan data yang disediakan oleh mesin otomatisasi pemasaran. Detail kecil seperti pilihan kata, konteks, dan gambar latar dapat mendorong perilaku yang diinginkan.

Struebi menekankan bahwa bank yang menerapkan penetapan harga dinamis harus memperhatikan isu-isu etika.

“Penetapan harga dinamis seharusnya tidak mengeksploitasi nasabah, melainkan meningkatkan transparansi dan keadilan,” katanya. “Memastikan bahwa rekomendasi harga dapat dipertanggungjawabkan dan selaras dengan ketentuan regulator adalah fokus utama bagi [Simon-Kucher].”

Struebi memperkirakan akan ada kemajuan dalam penetapan harga berbasis AI, terutama yang terintegrasi secara real-time dengan pasar.

“Bayangkan masa depan di mana relationship manager menerima rekomendasi otomatis berbasis data saat mereka berinteraksi dengan nasabah — meningkatkan efisiensi sekaligus kepuasan nasabah,” tambahnya.

Uniqlo Singapura melakukan uji coba gerai mini untuk konsumen sibuk

Toko ini dikembangkan berdasarkan masukan dari 31 juta pelanggan dan karyawan.

Kreator media sosial memengaruhi pembelian produk kesehatan di Asia Tenggara

Lebih dari setengah konsumen menemukan produk kesehatan melalui media sosial.

Mewaspadai potensi gejolak di perbankan dari SWF Indonesia

Sebuah "pagar institusional" seharusnya melindungi fungsi dasar perbankan dari dana tersebut.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Superapp BCA dorong pertumbuhan transaksi digital

Transfer antar rekening menjadi layanan yang paling banyak digunakan, disusul oleh pembayaran virtual.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Prudential, StanChart memperkuat 25 Tahun kemitraan bancassurance

Mereka memiliki kemitraan bancassurance terlama di Singapura dan Asia.

MSIG Asia dan RiskPoint mempertaruhkan asuransi energi terbarukan

Kawasan Asia-Pasifik berpotensi menarik investasi sebesar $3 triliun dalam pembangkitan listrik hingga 2033.

Bank DBS Indonesia mendorong ESG melalui spark savings

Rekening tabungan ini menawarkan bunga tahunan hingga 3,25%.