Pasokan uang Indonesia turun 6,9% YoY pada April | Asian Business Review
, Indonesia
284 views
/Robert Lens from Pexels

Pasokan uang Indonesia turun 6,9% YoY pada April

Ini karena pinjaman yang dicairkan dan klaim bersih.

Uang beredar luas (M2) di Indonesia pada bulan April turun 6,9% year-on-year (YoY) menjadi $550 miliar (Rp8.928,0 triliun). Ini terutama dipengaruhi oleh dua faktor: pinjaman yang dicairkan dan Klaim Bersih pada Pemerintah Pusat (NCG), menurut data dari Bank Indonesia.

Pinjaman yang dicairkan tumbuh sebesar 12,3% YoY, naik dari 11,9% YoY pada Maret 2024. Klaim Bersih pada Pemerintah Pusat (NCG) meningkat sebesar 25,8% YoY pada April 2024, dibandingkan dengan 17,9% YoY pada bulan sebelumnya.

Aset Luar Negeri Bersih (NFA) mengalami kontraksi sebesar 1,1% YoY yang relatif stabil selama periode pelaporan.

Di sisi lain, uang beredar sempit (M1) dan Uang Kuasi menjadi kontributor utama perkembangan M2, dengan masing-masing mencatatkan tingkat pertumbuhan 5,5% YoY dan 8,5% YoY.

($1.00 = Rp16,224.75)

 

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Clone of BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

KCG menguasai brand positioning untuk segmen premium di Indonesia

Mereka mengadopsi solusi berbasis teknologi terbaru untuk sukses mengelola 92 toko ritel di 20 kota di Indonesia.