Upgrade AI oleh Zurich Indonesia mempercepat polis kendaraan | Asian Business Review
, Indonesia
502 views
Main Director of Zurich Indonesia, Edhi Tjahja Negara

Upgrade AI oleh Zurich Indonesia mempercepat polis kendaraan

AI menyederhanakan penilaian dan memungkinkan bisnis P&C perusahaan asuransi mengalami pertumbuhan GWP sebesar 20% yang luar biasa selama Q1 2023.

Zurich Indonesia telah mengambil langkah berani untuk meningkatkan proses penilaian kendaraan mereka dengan menerapkan Artificial Intelligence (AI). Melalui teknologi baru ini, metode survei manual konvensional untuk mobil bekas dan kendaraan baru mendapatkan peningkatan yang sangat dibutuhkan, menjanjikan peningkatan efisiensi dan akurasi.

Dalam wawancara dengan Insurance Asia, Edhi Tjahja Negara, direktur utama Zurich Indonesia, mengakui bahwa survei manual rentan terhadap tantangan seperti waktu, akurasi data, dan kesalahan manusia. Bantuan AI mengatasi hal ini dan mempercepat proses evaluasi.

 “Satu hal yang kami pahami dari kebutuhan nasabah adalah akurasi data dan penyederhanaan proses. Kami melihat peluang dalam langkah survey kendaraan untuk mengeluarkan kebijakan dan bermitra dengan CamCom, sebuah perusahaan penyedia teknologi berbasis AI," katanya.

 Dengan AI sebagai inti dari sistem penilaian mereka, Zurich Indonesia bertujuan untuk menetapkan standar industri baru, memberikan penerbitan polis yang lebih cepat dan andal bagi nasabah mereka yang berharga.

Edhi menjelaskan, karena proses survei dapat dilakukan secara otomatis oleh agen dan surveyor, proses yang disederhanakan memungkinkan laporan pemeriksaan yang lebih cepat dan akurat.

“Hal ini memungkinkan kami untuk menentukan nilai perlindungan yang sesuai, lebih cepat, akurat, dan mengurangi kesalahan manusia. Nasabah juga bisa mendapatkan polis asuransi pada hari yang sama,” katanya.

Hal ini juga akan berdampak positif pada kinerja perusahaan. Melalui layanan yang lebih baik dan lebih cepat secara real-time kepada nasabah. “Kebijakan bisa lebih cepat dikeluarkan yang berujung pada perbaikan bisnis,” katanya.

Kontribusi asuransi kendaraan

Asuransi kendaraan sangat penting untuk bisnis properti dan kecelakaan (P&C) Zurich. Produk ini menjadi penyumbang terbesar pendapatan premi bruto dan pertumbuhan perusahaan.

Lebih lanjut, dengan melihat GWP asuransi umum Indonesia pada 2022 yang tumbuh 15,3% year-on-year (YoY) di mana kontributor terbesar kedua berasal dari asuransi kendaraan.

“Kami juga yakin masih ada potensi asuransi kendaraan, karena penjualan kendaraan roda empat masih tumbuh sehingga masih banyak pengendara yang akan mendapatkan manfaat dari perlindungan asuransi,” kata Edhi.

Potensi dan tantangan

AI terbukti bermanfaat dalam berbagai hal, mulai dari membaca formulir secara otomatis dan menggunakan model bahasa besar (AI large language model), hingga penggunaan untuk menghitung risiko dan memahami nasabah dengan lebih baik.

“Saat ini, fokus kami adalah menerapkan alat AI ini dalam survei asuransi kendaraan kami dan kami dan kami berencana untuk memperluasnya untuk aktivitas nasabah di masa mendatang,” kata Edhi.

Namun, proses ini masih menghadapi tantangan, khususnya dalam hal integrasi dengan layanan dan sistem TI. “Kami percaya bahwa AI bekerja paling baik bersama dengan keahlian manusia,” tegasnya.

Sementara itu, perusahaan mengakui pentingnya keamanan data dalam hal ini.

“Sangat penting bahwa data nasabah dan perusahaan selalu aman dan terlindungi, jadi jika kami mempertimbangkan penggunaan model bahasa besar (AI large language model), ini harus tetap berada dalam domain pribadi dengan pemantauan dan kontrol yang ketat. Sebagai sebuah perusahaan, kami sedang mengembangkan kerangka jaminan untuk digunakan dengan AI,” katanya.

Tantangan kedua terletak pada proses adaptasi karyawan perusahaan. “Seiring dengan pengenalan teknologi dan perkembangan baru, kami memberikan pelatihan berkelanjutan kepada agen, surveyor, dan karyawan internal kami sebelum pengenalan alat ini. Kami akan terus mensosialisasikan inovasi teknologi baru kepada nasabah yang akan memberikan nilai tambah,” jelasnya.

Sejauh ini, Zurich Indonesia telah melayani lebih dari 3,5 juta nasabah. Pada Q1 2023, bisnis P&C mencatatkan pertumbuhan sebanyak 100.000 nasabah dengan pertumbuhan premi bruto (GWP) sebesar 20%.

“Kami berharap fokus kami pada nasabah dan terus berinovasi akan melanjutkan kesuksesan kami di sisa tahun ini,” kata Edhi.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

Aplikasi blu oleh Group BCA memperluas ekosistem digital melalui BaaS

Strategi tersebut telah berhasil meningkatkan transaksi dan membangun kepercayaan nasabah sebesar 53,4% sepanjang 2023.

RUU data kesehatan Singapura mewajibkan pengaturan pemberian informasi

Untuk memastikan pengungkapan dan pemberian data, Kementerian Kesehatan dapat memberlakukan denda hingga $1 juta atas ketidakpatuhan.

Asuransi melonjak berkat lonjakan wisatawan Hong Kong

CEO Jim Qin dari Zurich Insurance menyatakan tren liburan yang panjang pada warga Hong Kong di 2023, meningkatkan penjualan asuransi perjalanan.

Bank Tabungan Negara (BTN) bertekad meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah syariah

Hingga November 2023, aset BTN Syariah telah mencapai Rp49 triliun.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

MST Golf mengubah lanskap ritel golf di Indonesia

Eksekutif ERAL percaya bahwa kemitraan ini akan mendorong gaya hidup bermain golf di seluruh Asia.