
MQDC melihat meningkatnya minat investor terhadap hunian mewah ramah lingkungan
The Forestias di Bangkok menghadirkan berbagai fasilitas dalam satu tata ruang terpusat.
Pengembang properti asal Thailand, Magnolia Quality Development Corp. Ltd. (MQDC), mencatat meningkatnya permintaan dari investor internasional terhadap hunian mewah berkelanjutan yang menempatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia sebagai prioritas utama.
CEO MQDC, Suttha Ruengchaipaiboon, mengatakan pihaknya merespons tren ini dengan mengintegrasikan desain ramah lingkungan dan berfokus pada wellness ke dalam setiap proyek. “Di kawasan The Forestias, misalnya, 56% dari total 157 acre dialokasikan untuk ruang hijau,” ujarnya kepada Real Estate Asia.
Terletak di bagian timur Bangkok, The Forestias dirancang dengan tata ruang terpusat yang mengintegrasikan fasilitas sehari-hari, sehingga mengurangi kebutuhan perjalanan menggunakan mobil, menekan emisi, dan mendukung keberlanjutan jangka panjang.
MQDC juga menyesuaikan proyeknya dengan standar internasional seperti Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) dan WELL Building Standard yang menekankan aspek keberlanjutan, kesehatan, dan keselamatan.
Meski sektor kondominium secara umum melemah, pasar properti mewah Thailand tetap tangguh. Menurut Colliers Thailand, unit dengan harga di atas US$9.300 (THB300.000) per meter persegi terus menarik minat investor, meskipun tingkat serapan keseluruhan turun menjadi 64,2% pada kuartal I—terkoreksi 2,5% secara tahunan.
Selain itu, MQDC memanfaatkan teknologi building information modelling (BIM) untuk mengelola data sepanjang siklus hidup proyek, mulai dari desain hingga operasional, sehingga dapat mencegah sekaligus menyelesaikan isu teknis lebih cepat.
“MQDC juga bekerja sama dengan pakar internasional untuk memastikan konsistensi kualitas di setiap pengembangan,” tambah Suttha.
Untuk proyek The Forestias, MQDC menggandeng Foster and Partners asal Inggris dalam perencanaan induk, Baycrest dari Kanada untuk desain fasilitas lansia, serta Harvard T.H. Chan School of Public Health guna mengoptimalkan lingkungan hijau yang menunjang kesehatan.
Suttha menambahkan, langkah pemerintah dalam menopang pasar properti akan semakin memperkuat posisi Bangkok sebagai destinasi wisata utama sekaligus pusat bisnis regional. Faktor lain yang mendukung adalah harga hunian mewah di Thailand yang relatif lebih terjangkau dibanding kota-kota besar lain di Asia.