Bank Mandiri membantu nasabah pantau emisi karbon pribadi | Asian Business Review
, Indonesia
964 views

Bank Mandiri membantu nasabah pantau emisi karbon pribadi

Bank terbesar di Indonesia berdasarkan aset itu ingin mendorong masyarakat menjadi pelopor keberlanjutan.

Bank Mandiri kini memungkinkan pengguna superapp Livin’ by Mandiri untuk menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan listrik dan transportasi. Langkah ini dilakukan seiring dengan dorongan global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Fitur “Livin’ Planet” dalam aplikasi ini juga memberikan rekomendasi cara praktis untuk mengimbangi dampak lingkungan, seperti melalui program penanaman pohon.

“Melalui fitur ini, nasabah dapat secara mandiri mengukur dan memahami dampak aktivitas mereka terhadap lingkungan,” kata Darmawan Junaidi, Presiden Direktur Bank Mandiri, dalam pernyataan resminya.

Nasabah dapat berpartisipasi dalam program penanaman pohon yang dijalankan oleh Bank Mandiri di mana bank tersebut bekerja sama dengan Jejakin, mitra konservasi mereka. Dana untuk program ini berasal dari kontribusi pengguna aplikasi.

“Melalui aplikasi ini, nasabah bisa mengakses laporan yang memungkinkan mereka untuk memantau kontribusi mereka dalam program pelestarian lingkungan, sehingga keterlibatan mereka menjadi lebih transparan,” tambah Darmawan.

Darmawan menambahkan Bank Mandiri turut berperan sebagai penasihat ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) bagi nasabah yang ingin bertransisi menuju ekonomi rendah karbon. Salah satu caranya adalah melalui fitur Livin’ Planet, serta melalui pembiayaan program berbasis iklim seperti proyek konservasi dan energi terbarukan.

Hingga September 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan $17,7 miliar (Rp285 triliun) dalam bentuk pembiayaan berkelanjutan, dengan pendanaan hijau yang terus meningkat, ujar Darmawan.

Sebagai negara dengan hutan tropis terbesar ketiga di dunia dan ekosistem mangrove terluas mencapai lebih dari 3,36 juta hektare, Indonesia menjadi fokus utama dalam upaya global pengurangan emisi karbon.

Faktor ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan potensi solusi berbasis alam terbesar kedua di dunia, dengan kapasitas menyerap hingga 1,5 Gigaton (Gt) karbon dioksida per tahun.

Bank Mandiri berkomitmen mendukung peran strategis Indonesia dalam pengurangan emisi karbon. “Kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga menjadi mitra transformasi bagi nasabah dalam transisi menuju praktik bisnis yang lebih berkelanjutan,” kata Darmawan.

“Impian besar kami adalah menjadikan nasabah sebagai ‘champion’ keberlanjutan, yang dapat memberikan dampak nyata bagi lingkungan, sekaligus memperoleh keunggulan kompetitif.”

Premi asuransi diperkirakan naik akibat aturan keamanan siber baru di Hong Kong

Perusahaan asuransi akan berperan lebih aktif dalam strategi keamanan siber nasabah sebelum terjadi pelanggaran.

Perusahaan asuransi mungkin perlu merekrut tenaga kerja secara jarak jauh untuk menutup kesenjangan talenta.

Permintaan terhadap aktuaris sangat tinggi, sementara bidang underwriting mengalami kekurangan tenaga ahli.

Oona Insurance membidik strategi M&A untuk meningkatkan pendapatan

Aturan modal yang lebih ketat membuat pemain yang lemah keluar dari pasar Filipina.

Asuransi jiwa berbasis indeks naik karena pewaris di Singapura enggan melanjutkan bisnis keluarga

Produk ini menawarkan stabilitas dan solusi perencanaan warisan yang lengkap.

Uniqlo Singapura melakukan uji coba gerai mini untuk konsumen sibuk

Toko ini dikembangkan berdasarkan masukan dari 31 juta pelanggan dan karyawan.

Kreator media sosial memengaruhi pembelian produk kesehatan di Asia Tenggara

Lebih dari setengah konsumen menemukan produk kesehatan melalui media sosial.

Mewaspadai potensi gejolak di perbankan dari SWF Indonesia

Sebuah "pagar institusional" seharusnya melindungi fungsi dasar perbankan dari dana tersebut.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Superapp BCA dorong pertumbuhan transaksi digital

Transfer antar rekening menjadi layanan yang paling banyak digunakan, disusul oleh pembayaran virtual.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.